Makanan yang Dihindari Selama Puasa Ramadan – Puasa Ramadan merupakan ibadah yang dilakukan oleh umat Islam di bulan suci Ramadan. Selama puasa, umat Islam menahan diri dari makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Puasa Ramadan mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan raga serta mental, tetapi pula memerlukan atensi spesial dalam perihal konsumsi santapan. Terdapat sebagian tipe santapan yang hendaknya dihindari dikala sahur serta berbuka puasa supaya puasa berjalan mudah serta tidak memunculkan permasalahan kesehatan. Berikut merupakan sebagian santapan yang dihindari sepanjang puasa Ramadan:
1. Makanan tinggi garam.
Makanan yang mengandung garam tinggi dapat menyebabkan dehidrasi, rasa haus berlebih, dan gangguan keseimbangan cairan tubuh. dan makanan yang mengandung tinggi garam juga dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung. Contoh makanan tinggi garam adalah makanan olahan seperti mie instan, nugget, sosis, keripik, dan keju¹⁵.
Baca Juga : Manfaat Buah Carica untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Anda Ketahui
2. Makanan tinggi lemak jenuh.
Makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi dapat menyebabkan penumpukan kolesterol dalam darah, yang dapat menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Lemak jenuh juga dapat meningkatkan berat badan dan risiko diabetes. Contoh makanan tinggi lemak jenuh adalah gorengan, daging berlemak, mentega, santan, dan kue-kue¹⁵.
3. Makanan manis berlebihan.
Makanan yang mengandung gula tinggi dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah yang tidak stabil, yang dapat menyebabkan lemas, lapar, dan mudah marah. Gula juga dapat merusak gigi dan menyebabkan karies. Selain itu, gula juga dapat meningkatkan kalori dan berat badan. Contoh makanan manis berlebihan adalah kue-kue, coklat, permen, sirup, dan minuman bersoda²⁵.
4. Makanan karbohidrat sederhana.
Makanan yang mengandung karbohidrat sederhana dapat dicerna dengan cepat oleh tubuh dan memberikan energi sesaat, namun tidak tahan lama. Karbohidrat juga dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin, yang dapat menyebabkan resistensi insulin dan diabetes. Contoh makanan karbohidrat sederhana adalah nasi putih, roti putih, mie putih, dan tepung terigu²⁵.
5. Makanan pedas.
Makanan yang mengandung bumbu pedas dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan usus, yang dapat menyebabkan sakit perut, mual, diare, dan maag. Selain itu juga dapat meningkatkan rasa haus dan dehidrasi. Contoh makanan pedas adalah sambal, cabe rawit, lada hitam, dan bumbu kari²⁵.
Maka dari itu, sebaiknya pilihlah makanan yang sehat dan bergizi saat sahur dan berbuka puasa agar puasa berjalan lancar dan bermanfaat bagi tubuh. Beberapa contoh makanan yang baik dikonsumsi saat puasa adalah:
Baca Juga : Bruntusan: Penyebab, Cara Mengobati, dan Cara Menghindarinya
– Buah-buahan segar seperti kurma, pisang, apel, jeruk, dan semangka yang mengandung vitamin, mineral, serat, dan air.
– Sayuran segar seperti bayam, brokoli, wortel, dan tomat yang mengandung vitamin, mineral, serat, dan antioksidan.
– Mengandung protein seperti telur, daging tanpa lemak, ikan, tahu, dan tempe yang mengandung asam amino esensial dan zat besi.
– Mengandung sumber karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, oatmeal, dan kentang yang mengandung serat dan energi yang tahan lama.
– Makanan sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun yang mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6.
– Minuman sehat seperti air putih, jus buah segar, susu rendah lemak, dan teh hijau yang mengandung cairan dan elektrolit.
Demikian artikel tentang makanan yang dihindari selama puasa Ramadan. Semoga bermanfaat dan selamat menjalankan ibadah puasa.