Pengertian,Contoh dan Fungsi Majas Depersonifikasi

Diposting pada

Majas Depersonifikasi adalah salah satu teknik sastra yang menarik untuk digunakan dalam karya sastra. Teknik ini melibatkan penggambarkan benda mati, binatang atau konsep abstrak dengan cara yang menyerupai manusia, dengan memberikan ciri-ciri atau sifat-sifat manusiawi yang dimiliki. Penggunaan Majas Depersonifikasi dalam karya sastra dapat memberikan efek dramatis yang kuat dan membantu memperkuat tema yang ingin disampaikan oleh penulis.Majas Depersonifikasi berasal dari kata “depersonalization” yang bermakna “keadaan kehilangan jati diri atau kehilangan identitas”. Dalam karya sastra, teknik ini digunakan untuk menggambarkan objek atau benda mati dengan ciri-ciri manusiawi, seperti memberikan sifat emosional atau memperlihatkan perasaan.

Baca Juga : Pengertian,Contoh dan Fungsi Majas Antonomasia

Contoh Majas Depersonifikasi

Misalnya, dalam novel “Animal Farm” karya George Orwell, hewan-hewan digambarkan memiliki sifat-sifat manusiawi seperti kekuasaan, korupsi, dan pengkhianatan. Dengan menggunakan Majas Depersonifikasi, Orwell mampu menciptakan sebuah narasi yang kuat dan memberikan pesan moral yang mendalam.

Contoh penggunaan dapat ditemukan dalam puisi “Kuburan” karya Chairil Anwar. Dalam puisi tersebut, Kuburan digambarkan sebagai “di tempat sepi, dalam sunyi terkunci,” menunjukkan bahwa Kuburan memiliki sifat manusiawi seperti kesepian dan kesedihan. Berikut Contoh Majas Depersonifikasi :

  1. Kebun yang sunyi merintih
  2. Bunga-bunga kecil di tepi jalan diam tak berkutik
  3. Hujan rintik-rintik seolah berbisik dengan hati
  4. Bintang-bintang menari di langit
  5. Daun-daun berguguran menutupi tanah yang lembut
  6. Angin berbisik dengan pohon-pohon
  7. Pohon-pohon merintih dalam kegelapan
  8. Batu-batu besar menatapku dengan tatapan tajam
  9. Jalan setapak yang sunyi merayu untuk dilewati
  10. Jendela-jendela kosong menyapaku dari kejauhan
  11. Bibir sungai terbuka lebar memanggilku
  12. Saat langit menangis, bumi merintih dalam kesedihan
  13. Awan putih seperti kapas yang lembut menghampiri kita
  14. Kebun yang sepi diam-diam menangis di kegelapan
  15. Laut biru yang tenang membelai pantai dengan lembut
  16. Hutan-hutan yang sunyi merintih dalam kesepian
  17. Kota-kota besar yang sepi berteriak dalam kesunyian
  18. Kembang-kembang mawar berguguran di taman yang sunyi
  19. Benda mati terbaring seakan sedang merenungkan nasibnya
  20. Tumpukan buku yang sunyi menunggu untuk dibaca

Baca Juga : Apa Yang dimaksud Fotosintesis ?

Dalam artikel ini, telah dibahas tentang Majas Depersonifikasi sebagai teknik sastra yang menarik dan penting dalam pembangunan narasi. Melalui penggunaan teknik ini, penulis dapat memberikan efek dramatis yang kuat dan membantu memperkuat tema atau pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *