Mengenal Alat Pancing Tonda (Purse Seine)

Diposting pada

Mengenal Alat Pancing Tonda – Alat pancing tonda, yang juga dikenal sebagai purse seine dalam bahasa Inggris, adalah jenis peralatan penangkapan ikan yang digunakan di laut terbuka. Alat ini terdiri dari jaring besar yang ditarik oleh dua kapal atau disangga oleh rakit. Jaring ini memiliki bagian bawah yang dilengkapi dengan pelampung untuk menjaga bagian bawah tetap terbuka, sedangkan bagian atasnya dilengkapi dengan tali pengait yang dapat diseret untuk menutup jaring, membentuk lingkaran di sekitar ikan yang ditargetkan. Setelah jaring tertutup, ikan yang terperangkap di dalamnya dapat diangkat ke atas kapal untuk diproses lebih lanjut. Alat pancing tonda sering digunakan untuk menangkap ikan berkelompok, seperti ikan tuna,cakalang, makarel, atau sardine, dan merupakan salah satu metode penangkapan ikan yang umum digunakan dalam industri perikanan komersial.

Apa itu Alat Pancing Tonda?

Pancing tonda adalah salah satu jenis alat tangkap ikan yang digunakan oleh para pemancing. Alat ini terdiri dari sebuah batang yang fleksibel dan panjang, dengan ujungnya yang dilengkapi dengan kail atau mata kail. Pancing tonda biasanya terbuat dari bahan seperti fiberglass atau karbon, yang membuatnya ringan namun kuat.

Kelebihan dan Kekurangan Pancing Tonda

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan pancing tonda:

Kelebihan Pancing Tonda:

  1. Pancing tonda memiliki fleksibilitas yang baik, sehingga memungkinkan pemancing untuk melempar jauh dengan mudah.
  2. Alat ini mudah digunakan, baik oleh pemancing pemula maupun yang berpengalaman.
  3. Pancing tonda juga dapat menangkap berbagai jenis ikan, baik yang berukuran kecil maupun besar.
  4. Alat yang relatif murah dan dapat ditemukan dengan mudah di toko-toko peralatan pancing.
  5. Pancing tonda memiliki daya tahan yang baik, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
  6. Alat ini juga mudah dibawa dan disimpan karena ukurannya yang kompak.

Kekurangan Pancing Tonda:

  1. Pancing tonda cenderung kurang presisi dalam melempar, terutama jika dibandingkan dengan jenis pancing yang lebih canggih seperti pancing ulur.
  2. Alat ini tidak cocok digunakan dalam kondisi cuaca yang buruk, seperti angin kencang atau hujan deras.
  3. Pancing tonda juga tidak dapat digunakan untuk memancing di perairan dalam yang membutuhkan jangkauan yang lebih panjang.
  4. Bagian kail pada pancing tonda cenderung lebih mudah terkait atau terjepit di dalam air, terutama jika digunakan untuk menangkap ikan yang kuat atau berukuran besar.
  5. Alat ini membutuhkan keahlian dan teknik khusus untuk mengatasi hambatan seperti rumput laut atau batu di dalam air.

Cara Penggunaan Pancing Tonda

Penggunaan alat pancing tonda, atau purse seine, melibatkan serangkaian langkah yang terkoordinasi dengan baik. Berikut adalah cara umum dalam menggunakan pancing tonda:

  1. Persiapan Kapal dan Perlengkapan: Sebelum diluncurkan, pastikan kapal dan semua perlengkapan terkait siap digunakan. Ini meliputi memeriksa jaring, memastikan mesin kapal berfungsi dengan baik, dan mempersiapkan peralatan keselamatan seperti pelampung dan perahu karet.
  2. Pencarian Lokasi yang Cocok: Kapal kemudian berlayar ke lokasi di laut yang diyakini memiliki kelompok ikan yang cukup besar untuk ditangkap. Ini dapat melibatkan penggunaan peralatan seperti sonar untuk mendeteksi keberadaan ikan di bawah permukaan laut.
  3. Pengaturan Jaring: Setelah menemukan lokasi yang cocok, jaring dipersiapkan untuk diluncurkan. Bagian bawah jaring biasanya dilengkapi dengan pelampung yang menjaga bagian bawah tetap terbuka, sementara bagian atas jaring ditarik oleh kapal dan diseret ke dalam air.
  4. Menarik Jaring: Kapal bergerak melingkar di sekitar kelompok ikan yang ditargetkan, sementara jaring ditarik di sekitar mereka. Pada saat yang tepat, tali pengait di bagian atas jaring ditarik untuk menutup jaring, menangkap ikan di dalamnya.
  5. Mengangkat Jaring: Setelah jaring ditutup, kapal mulai mengangkat jaring ke atas permukaan air. Ini memungkinkan ikan yang terperangkap di dalamnya untuk diangkat ke atas kapal untuk diproses lebih lanjut.
  6. Pemrosesan Ikan: Setelah jaring diangkat ke kapal, ikan yang tertangkap di dalamnya diproses sesuai kebutuhan. Ini dapat melibatkan penyortiran ikan, pengecekan kualitas, dan pendinginan ikan untuk menjaga kesegarannya.
  7. Penyimpanan Hasil Tangkapan: Ikan yang telah diproses kemudian disimpan di kapal dalam kondisi yang sesuai hingga mereka dapat dibawa ke pelabuhan untuk dijual atau diolah lebih lanjut.
  8. Pembersihan dan Persiapan Ulang: Setelah menyelesaikan proses penangkapan, jaring dibersihkan dan disiapkan kembali untuk penggunaan berikutnya, dan kapal bersiap untuk berlayar ke lokasi penangkapan berikutnya.

Penting untuk dicatat bahwa penggunaan alat pancing tonda harus memperhatikan praktik-praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan dan menghormati keberlangsungan ekosistem laut. Hal ini termasuk memilih ukuran jaring yang tepat, menghindari penangkapan ikan yang tidak terukur, dan memastikan bahwa proses penangkapan tidak merusak lingkungan laut atau habitat ikan yang lain.

Umpan yang Digunakan untuk Pancing Tonda

Ada berbagai jenis umpan yang dapat digunakan untuk pancing tonda, tergantung pada jenis ikan yang ingin ditangkap. Beberapa umpan umum yang sering digunakan adalah:

  • Cacing: Umpan ini sangat efektif untuk menarik perhatian ikan seperti ikan mas atau ikan bawal.
  • Ulat: Ulat merupakan umpan yang disukai oleh ikan predator seperti ikan lele atau ikan gabus.
  • Ikan hidup: Beberapa ikan hidup seperti ikan kecil atau udang dapat menjadi umpan yang menarik bagi ikan predator yang lebih besar.
  • Umpan buatan: Ada juga berbagai jenis umpan buatan yang bisa digunakan, seperti umpan berbentuk bola atau umpan yang terbuat dari plastik.

Dalam memilih umpan, penting untuk mempertimbangkan jenis ikan yang ingin ditangkap dan kondisi perairan tempat memancing. Konsultasikan dengan pemancing berpengalaman atau toko peralatan pancing untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik.

Dengan penggunaan yang bijak dan bertanggung jawab, alat pancing tonda dapat menjadi salah satu sarana yang efektif dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dan memastikan keberlanjutan sumber daya ikan untuk generasi mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *